Kamis, 07 Juni 2012

Manusia dan Kegelisahan


              Gelisah, kata yang jarang kita ucap tapi sering terjadi pada diri kita tanpa kita sadari ataupun kita sadari. Terutama disaat suatu masalah menimpa kita atau bisa juga saat ‘menembak seseorang’ menunggu keputusan diterima atau ditolak hehe. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari keemasan karena itu dalam kehidupan sehari-hari. Kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan kekhawatiran ataupun ketakutan definisi dapat disebutkan apabila seseorang mengalami frustasi karena hal yang diinginkan tidak terwujud. Menurut para pakar dibidang psikologis, kegelisahan dibagi menjadi tiga:
1. Kecemasan Objektif
Adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat bawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu di sekitar lingkungannya.    
 
2. Kecemasan Neorotis
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari hati naluri.Menurut Sigmund Freud kecemasan ini dibagi tiga macam yakni ; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang irasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebagainya.

3. Kecemasan Moril 
Kecemasan ini disebabkan karena kepribadian seseorang. Tiap kepribadian masing-masing manusia memiliki bermacam-macam emosi antara lain iri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa khawatir, cemas, takut gelisah dan putus asa. Bila dikaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar. Cara mengatasi kegelisahan ini pertama-tama dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir secara jernih dan sehat, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
Sebab-Sebab Orang Gelisah.
1. Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran yang telah dilakukan.
2. Gelisah terhadap hasil kerja yang kurang memenuhi kepuasan spiritual.
3. Gelisah dan takut akan kehilangan harta dan jabatan.
4. Gelisah dan takut akan menghadapi masa depan yang kelam.

Menurut saya, setiap orang normal pasti akan mempunyai rasa kegelisahan dengan caranya sendiri-sendiri. rasa gelisah tidak pandang bulu, semua kalangan dari atas sampai bawah pasti akan merasakannya.
Gelisah timbul dengan berbeda-beda cara, dan setiap orang mempunyai beda-beda kuota tingkat kegelisahan walaupun misalnya dengan kasus yang sama, contoh seseorang yang taat beragama melalaikan sholat maghrib karena ketiduran, dia sangat merasa bersalah dan berjanji kepada diri sendiri tidak akan mengulanginya lagi, berbeda dengan orang yang sudah biasa melalaikan solat/ibadah, dia seakan acuh tak acuh walaupun sebenernya pasti ada kegelisahan didirinya.
Setiap manusia pasti akan dan pernah mengalami suatu kegelisahan yang berbeda-beda. Namun itulah kehidupan yang harus dihadapi oleh setiap manusia. Rasa gelisah itu di sebabkan oleh suatu perbuatan kita yang tidak baik dan timbul suatu rasa takut akan di kemudian hari. Agar kita terhindar dari kegelisahan jalanilah hidup ini dengan baik dan tenang, menyelesaikan kewajiban-kewajiban kita agar dijauhkan dari pikiran-pikiran yang membuat hati kita cemas.

Tidak ada komentar: