Senin, 12 Maret 2012

Manusia dan Pandangan Hidup

Setiap manusia pasti mempunyai keyakinan didalam diri nya masing-masing, walaupun berbeda-beda. Hal ini disebabkan Karna mereka mempunyai pandangan hidup yang berbeda pula. Contoh nya di negara kita ini, dari berbagai macam suku yang ada pasti diantara mereka mempunyai pandangan hidup nya masing-masing. Tetapi di bangsa kita ini walaupun banyak terdapat beraneka ragam budaya dan suku. Keragaman budaya bangsa Indonesia tetap diungkapkan dengan kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang mengandung arti, meskipun bangsa Indonesia itu terdiri dari berbagai macam suku bangsa, budaya dan bahasa, tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia itu satu sebagai bangsa.

Mereka yang ber-tattoo masih sering dipandang sebelah mata bagi sebagian masyarakat, entah dari mana awalnya mereka mulai di perlakukan seperti itu. Apakah dari sisi gambar, atau dari preman/pelaku kriminal sebelum-sebelumnya yang kerap ditemukan tato di anggota tubuhnya?

Kata tattoo pertama kali tercatat oleh peradaban Barat dalam ekspedisi James Cook pada 1769. Menurut Encyclopedia Britannica, tattoo art tertua ditemukan pada mumi Mesir dari abad ke-20 SM. Tapi, tanda permanent art tattoo yang dibuat dengan cara memasukan pewarna kedalam lapisan kulit itu ditemui hampir diseluruh belahan dunia. Dalam catatan Ady Rosa, 48 tahun, dosen seni rupa jakarta art, universitas Negeri padang, Sumatra Barat, tatto experience mesir baru ada pada 1300 SM. Menurut magister seni murni,Institut Teknologi Bandung (ITB), ini, orang mentawai sudah mentattoo art badan sejak kedatangan mereka ke pantai Barat Sumatra. Bangsa proto melayu ini datang dari daratan asia (indocina), pada Zaman logam, 1500 SM-500SM. Itu artinya, art tattoo mentawailah yang paling tua di dunia. Di mentawai, tattos experience dikenal dengan istilah tatu. Selain mentawai dan mesir, tatto experience juga terdapat di Siberia (300 SM), Inggris (54 SM), Indian Haida di Amerika, suku-suku di Eskimo, Hawai,dan kepulauan Marquesas. Budaya rajah ini juga ditemukan pada suku Rapa Nui dikepulauan Easter, suku Maori di selandia baru, suku Dayak di kalimantan, dan suku Sumba di sumatra barat. Bagi orang mentawai, tatto merupakan roh kehidupan. Tattoo Semakin Trendy dan Modis Walau dulu tattoo dianggap hal yang tabu.

Menurut pengalaman saya sendiri suatu ketika dipalak atau kakak saya yang pernah menjadi korban bacokan, setelah dicermati pelakunya tidak bertato. Sebenarnya mencirikan orang jahat itu tidak segampang seperti melihat tato ditubuh seseorang, kalau saja segampang itu hidup ini bakalan aman dan tentram. kita tinggal mensortir mereka yang bertato, sayangnya tidak terjadi demikian.

Tato itu tampak sedangkan pribadi orang yang jahat itu tidak seketika tampak, mereka secara fisik berpenampilan sama dengan kita tak jarang juga mereka yang berdasi itu bisa jadi orang yang sangat jahat. Malahan berita di tv lebih sering menyiarkan mereka yang berdasi disidang di pengadilan, bahkan sidang disiarkan secara live di saluran tv tertentu.

Itulah sebabnya, kita tidak bisa semena-mena memberi asumsi bahwa orang yang ditato adalah yang mesti kita waspadai. Tattoo merupakan salah satu cara dari jutaan cara untuk ungkapkan ekspresi dan menampilkan diri dimuka umum dengan jalan mencari perhatian atau kesenangan pribadi. Kepuasan pribadi selalu menjadi alasan utama. Karena gak mungkin mereka menato permanen ditubuhnya kalau hanya untuk iseng atau coba-coba.

Saya berharap semoga tato tidak dijadikan suatu yang tabu lagi, toh tato tidak mengganggu kan, kecuali tato menimbulkan penyakit baru itu boleh dilarang. Walaupun dalam Kacamata Agama, tattoo dilarang dengan melihat beberapa sebab yang memang sangat-sangat melogika dan masuk akal. proses pembuatan Tattoo yang menyakiti diri sendiri dan tidak memiliki manfaat tertentu membuat hal ini adalah suatu bentuk yang sia-sia. serta Tattoo menghalangi diri kita pada saat bersuci. kemudian penggunaan jarum pada saat proses pembuatan Tattoo yang tidak steril membuat proses ini rentan terhadap penularan Virus., itu kembali kepercayaan masing-masing.

Tidak ada komentar: